Bisnis apotek adalah sebuah bisnis yang menjanjikan walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan bisnis apotek adalah sebuah bisnis dimana komoditas utamanya berupa obat, yang menjadi kebutuhan sama seperti makanan dan minuman. Terlebih untuk pasien dengan pengobatan berkepanjangan seperti penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Sehingga kebutuhan pasar terhadap obat selalu ada, namun tahukah kamu sejak tahun 2020 telah terjadi pergeseran pola bisnis apotek?
Sebagai seorang pebisnis apotek, kita dituntut untuk dapat melihat peluang bisnis dengan memperhatikan perubahan kebutuhan pasar. Sejak tahun 2020 telah terjadi perubahan pola pasar dan paradigma kesehatan dimasyarakat, perubahan ini diantaranya adalah :
- Pasien menjadi mendapatkan informasi mengenai farmasi
- Daya kemampuan membeli sediaan farmasi bertambah
- Kebutuhan obat perorangan meningkat
- Pasien menginginkan kesembuhan bukan hanya sekedar pengobatan
- Biaya kesehatan untuk penyakit kronis melonjak
- Peningkatan pembayaran berdasarkan kepuasan
Pola kebutuhan pasar ini mau tidak mau akan mendorong perubahan pula kepada pelaku bisnis apotek untuk dapat berubah sesuai kebutuhan jika ingin tetap mempertahankan pelanggan apotek. Lalu apakah yang harus dikembangkan untuk mengatasi perubahan pola kebutuhan obat masyarakat?
Perubahan pola tersebut mengakibatkan anda harus meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di apotek dan meningkatkan volume persediaan obat terutama untuk penyakit kronis dengan pengobatan jangka panjang. Peningkatan kualitas pelayanan kefarmasian dapat dilakukan dengan :
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas pemberian informasi obat yang baik kepada pasien
- Memberikan pelayanan tambahan seperti konsultasi apoteker gratis
- Melakukan monitoring dan konseling pada pelanggan penyakit kronis
- Memberikan fasilitas pasien untuk memberikan timbal balik (feed back) kepada pelayanan yang diberikan.
Sebelum melakukan aktivitas peningkatan kualitas pelayanan kefarmasian ini, pemilih bisnis apotek juga harus memastikan kesiapan dari staf tenaga kerja farmasi di apotek. Berikan standar operasional dan pelatihan yang mendukung terlaksananya aktivitas tersebut. Sebagai langkah awal, program peningkatan kualitas pelayanan dapat diselenggarakan secara gratis, sekaligus anda melihat respon dari pelanggan dan juga target market pengembangan pelayanan kefarmasian khusus seperti monitoring dan konseling. Kemudian berdasarkan aktivitas percobaan tersebut, jika memungkinkan dari segi tenaga kerja dan target pasar maka anda dapat memberikan tarif pelayanan obat pada bentuk pelayanan farmasi tertentu.
Baca Juga : 5 cara untuk menjadikan apotekmu disukai oleh pelanggan
Selanjutnya untuk strategi peningkatan volume persediaan obat, anda harus memiliki data misalkan 10 jenis obat dengan penjualan terbanyak selama tiga bulan terakhir, serta data kehilangan kesempatan menjual 10 jenis obat tersebut akibat kekurangan stok di apotek anda. Berdasarkan kedua data awal ini anda dapat memprediksikan berapa kebutuhan obat yang diperlukan untuk bulan selanjutnya. Sehingga harapannya adalah anda dapat memenuhi semua kebutuhan obat pelanggan apotek terutama pada produk dengan permintaan tertinggi.
Selain itu, anda juga dapat merekomendasikan produk OTC seperti suplemen, vitamin obat herbal dan produk sediaan farmasi lain yang dapat menunjang penyembuhan penyakit. Dalam merekomendasikan produk ini, anda juga harus dapat memberikan pelatihan kepada staf farmasi apotek anda. Kedua strategi ini jika diterapkan secara baik dan terus dikembangkan maka kepuasan pelanggan terhadap apotek anda akan meningkat begitu pula dengan loyalitas pelanggan.
Tahapan akhir yang jangan sampai dilupakan adalah mempertahankan pelanggan, ciptakan hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan pelanggan apotek Anda. Terutama saat anda melakukan kegiatan monitoring pengobatan, monitoring ini selain dilakukan secara langsung di apotek anda juga dapat mendata nomor handphone pasien sehingga bisa dilakukan monitoring jarak jauh. Bagi pelanggan secara umumnya, anda juga dapat mengembangkan sistem member apotek. Dimana pasien akan mendapatkan beberapa keuntungan dengan bergabung menjadi member apotek anda.
Anda juga dapat menggunakan teknologi dalam proses pengadaan di apotek. Aplikasi SwipeRx Belanja merupakan aplikasi pengadaan apotek yang terpercaya dan bekerja sama dengan sejumlah PBF legal. Melalui aplikasi ini, anda dapat membandingkan harga satu jenis obat di setiap PBF. Kemudian juga terdapat beberapa program loyalitas yang menguntungkan anda seperti potongan harga dan hadiah menarik seperti emas batangan untuk anda yang berhasil mengumpulkan poin loyalitas.
Selain itu, pengadaan bersama SwipeRx juga cepat, obat dapat dikirimkan pada hari yang sama saat anda melakukan pemesanan bagi apotek yang terletak di daerah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Pengadaan digital saat ini sudah banyak diterapkan di beberapa apotek dan terbukti dapat memudahkan proses pengadaan dan meminimalkan kerugian yang tidak diharapkan karena human error. Penggunaan teknologi merupakan salah satu inovasi yang tidak dapat dielakkan lagi, terus menjadikan apotek anda terdepan dengan inovasi terkini.
Jika anda ingin mengetahui informasi lainnya tentang bisnis apotek anda dapat membaca artikel-artikel kami sebelumnya dan bergabunglah dengan kami SwipeRx aplikasi digital pengadaan obat yang menawarkan jaminan 100% produk original dari PBF terpercaya, layanan pengiriman cepat, dan harga yang kompetitif. Daftarkan apotek di sini sekarang!